Purwakarta- Pembiayaan Daerah, Penerimaan Pembiayaan, terealisasikan Rp. 37,251 miliar mencapai 100 persen dari rencana, untuk pengeluaran pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal/investasi pemerintah daerah terealisasi sebesar Rp. 5 milyar atau 100 persen. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Purwakarta, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Rabu (26/3/2025).
Penyampaian tersebut dalam acara “Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Purwakarta Tahun 2024” DPRD Kabupaten Purwakarta bersama jajaran Eksekutif dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Sri Puji Utami, dihadiri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang datang bersama Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin, beserta jajaran. Bupati dan Wakilnya masuk gedung DPRD beriringan disambut yang terlebih dahulu sampai di gedung tersebut.
Setelah memberikan sambutan, saat waktu penyampaian LKPJ Bupati memanggil Wakil Bupati untuk mewakilinya tampil membacakan laporan dan evaluasi pemerintah daerah dalam satu tahun terakhir kepada unsur pimpinan dan anggota DPRD Purwakarta.
Wakil Bupati sampaikan, dalam kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta atas telaah yang kritisi, terhadap dokumen LKPJ tahun 2024,” ucapnya
Dipaparkannya, seluruh rekomendasi dokumen tersebut telah diperbaiki dan memberikan dampak perbaikan di semua perangkat daerah.
“Akhir tahun anggaran 2024, menggambarkan kinerja eksekutif dalam melaksanakan rencana pembangunan daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan dalam peraturan Bupati Purwakarta Nomor 60 tahun 2023, selanjutnya dijabarkan dalam RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2024,” kata
Abang Ijo.
Menurutnya, RKPD pada periode tersebut diketahui bahwa pembangunan Kabupaten Purwakarta diarahkan pada 8 tujuan dijabarkan dalam 17 sasaran strategis.
“Tujuan maupun sasaran strategis tersebut dicapai bersama-sama oleh pemerintah daerah dan seluruh Masyarakat Kabupaten Purwakarta,” jelas Wakil Bupati.
Selain Pembiayaan Daerah, Penerimaan Pembiayaan, yang terealisasikan mencapai 100 persen tadi, wakil Bupati membacakan
Penjelasan tentang pengelolaan keuangan daerah.
Terdiri atas pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah, yang berhasil dirangkum diantaranya, soal Pendapatan Daerah yang bersumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu Dana Transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah direalisasikan sebesar Rp 2,548 Triliun.
“Terealisasikan sebesar 93,46 persen dari target yang ditetapkan sebesar 2,727 Triliun,” ujarnya.
Abang Ijo membacakan pula soal Belanja Daerah yang terdiri dari dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.
“Terealisasi sebesar 2,554 Triliun atau 92,57 persen dari rencana,” demikian laporan yang dibacakan Abang Ijo Hapidin.
Laela
Komentar