Nasional Peristiwa
Beranda / Berita / Peristiwa / Kongres Persatuan Organisasi Tertua Di Indonesia PWI Akan Digelar 29-30 Agustus 2025

Kongres Persatuan Organisasi Tertua Di Indonesia PWI Akan Digelar 29-30 Agustus 2025

Img 20250806 wa0008

Jakarta- Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kondisi) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, direncanakan menjadi tempat “Kongres Persatuan” organisasi tertua di Indonesia, yakni organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan digelar
29 dan 30 Agustus 2025. Hal itu disampaikan Ketua Steering Committee (SC) atau panitia pengarah, Zulkifli Gani Ottoh, selepas rapat SC di Hall Dewan Pers, Jakarta, Senin (04/08/2025).

Menurut Ketua SC (Panitia Pengarah) itu,
bagian dari proses tadi dibentuk pula Tim Penjaringan Calon Ketua Umum yang terdiri dari tujuh anggota SC dan tiga anggota dari Organizing Committee (OC) yakni Ketua OC (Panitia Penyelenggara) Marthen Selamet Susanto, Wakil Ketua Raja Parlindungan Pane dan Sekretaris OC TB. Adhi.

Wakil Ketua OC, Raja Parlindungan Pane menyatakan dukungannya atas keputusan ini. “Ini keputusan yang solid dan terbuka, kami menyambutnya dengan baik demi kelancaran kongres,” ucap nya.

Img 20250806 wa0007

Rapat SC dihadiri lengkap tujuh anggotanya, termasuk dua anggota baru pengganti Atal S. Depari yang mengundurkan diri dan almarhum Wina Armada Sukardi. Tujuh anggota SC diantaranya Zilkifli Gani Ottoh, Totok Suryanto, Dwikora Putra, Zacky Anthony, Lutfi L.Hakim, Marah Sakti Siregar dan Diapari Sibatangkayu.

Rapat SC juga menyelesaikan isu penting terkait keikutsertaan PWI Provinsi Banten.

Seorang Suami Di Purwakarta Berharap Kesembuhan Istrinya Dari Penyakit Stroke Yang Dideritanya

SC menyepakati bahwa dua kubu PWI Banten, yakni hasil Konferprov dan hasil Konfrensi Luar Biasa, dinyatakan sah sebagai peserta Kongres Persatuan PWI 2025. Jalan tengah lainnya, Banten yang memiliki tiga suara, dinyatakan hanya berhak atas dua suara. Oleh karena itu masing-masing akan diberi satu suara.

Khusus untuk Banten, SC secara khusus akan mengundang kedua belah pihak pada minggu ini juga.

“Ini adalah keputusan yang mengedepankan semangat persatuan. Kedua kubu PWI Banten kita anggap sah dan diundang untuk diberikan hak suara secara proporsional,” jelasnya.

Sementara itu, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), SC memutuskan akan menggunakan daftar yang sama seperti pada Kongres PWI sebelumnya di Bandung, September 2023.

Zulkifli menambahkan, “Keputusan ini juga merupakan aspirasi dan kesepakatan dari dua Ketua Umum PWI.”

Polisi Teladan Kanit Binmas Polsek Darangdan Polres Purwakarta Tutup Usia

Dalam rapat itu pula, SC dan OC menyepakati bahwa masa bakti kepengurusan hasil Kongres PWI 2025 akan berlaku selama lima tahun penuh, periode 2025-2030.

Hal ini dilakukan untuk mengembalikan normalitas organisasi setelah kepengurusan hasil Kongres Bandung 2023 dinilai tidak berjalan semestinya.

“Baru berjalan satu tahun sudah terjadi dualisme kepengurusan, artinya kepengurusan sebelumnya tidak berjalan normal. Maka penting bagi kami menetapkan masa bakti kepengurusan mendatang selama lima tahun penuh,” ujar Zulkifli.

Di kesempatan yang sama, Organizing Committee menyampaikan bahwa persiapan teknis penyelenggaraan Kongres telah mencapai 70 persen.

“Kita akan menyampaikan undangan untuk seluruh peserta besok,” kata Zulkifli Gani Ottoh.

Purwakarta Menerima Sertifikat Bebas Frambusia Dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengatakan, sejumlah nama muncul dalam kontestasi menuju kursi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI) Pusat periode 2025-2030.

Img 20250806 wa0009

Tercatat ada 7 nama bakal calon yang akan meduduki kepemimpinan organisasi kewartawanan tertua dan terbesar di Indonesia ini.

Bakal calon tersebut diantaranya, Zulmansyah Sekedang (Ketua Umum PWI hasil KLB Jakarta). Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI Kota Depok 2022-2027), Johnny Hardjojo (Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya 2024–2029), Akhmad Munir yang kini menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI kubu Zulmansyah dan Atal S Depari (Ketua PWI Pusat periode 2018-2023) serta Hendry Ch Bangun (Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung).

Steering Committee (SC) Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 resmi menetapkan mekanisme pencalonan Ketua Umum yang akan bertarung dalam kongres mendatang.

Untuk dapat mendaftar, bakal calon Ketua Umum (Ketum) wajib mendapat dukungan minimal dari 20 persen PWI Provinsi atau sekitar delapan provinsi.

Proses pendaftaran bagi para calon ketum dibuka secara gratis, tanpa dipungut biaya apa pun.

“Kita ingin memastikan bahwa proses pencalonan benar-benar terbuka dan adil untuk semua kader PWI dari seluruh Indonesia,” pungkas Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh.

Laela

Sahpil zaki
Author: Sahpil zaki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Bagikan