Purwakarta- Informasi dari beberapa sumber di area kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta, perihal adanya seorang seorang pria, warga Purwakarta, berinisial SN (50) yang berjuang untuk kesembuhan istrinya berinisial IN (45) penderita sakit stroke, benar adanya.
Hal tersebut terbukti setelah awak media, bertemu langsung dengan SN dikediamannya, sekitar wilayah Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa malam (26/8/2025). SN membenarkan, istrinya sakit sejak bulan April dan sudah berobat secara medis, tapi belum ada perkembangan.
SN mengaku, sekitar satu bulan yang lalu, dirinya bertemu Bupati, tidak jauh dari rumah dinasnya. Dalam pertemuan tersebut, dirinya menyampaikan kondisi istrinya.
Saat itu, saya sangat senang mendengar Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzen, yang mengatakan, besok akan membawa istrinya ke tempat pengobatan Haris, yang dekat Indo Barat, waktu itu, sambil menepuk pundak (SN) Bupati mengatakan, akan membawa istri saya ke sana.
“Jangan khawatir, nanti di bayarnya oleh saya, kata Bupati begitu, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya, saya ingin kejelasan sekarang, kenapa sampai saat ini belum juga ada kejelasan, apa tidak terlalu lama? soalnya waktu itu (sebulan lalu itu) Bupati bilangnya besok,” kata SN.
Lebih lanjut SN katakan, Keinginan saya itu istri sembuh, dengan kondisi sekarang saya sudah tidak kerja lagi, hanya mengurus istri dan mengurus keperluan anak-anak serta lainnya, tentu perlu bantuan, intinya ingin kejelasan dari yang disampaikan Bupati itu,” ucapnya.
Menurutnya, pernah ada dua orang datang, mengaku dari Dinas Kesehatan, melihat langsung kondisi istrinya, namun tidak ada tindak lanjut juga sampai saat ini.
“Terus terang saya tidak mau ada yang datang tapi tidak ada realisasi kelanjutannya untuk kesembuhan istrinya saya. Tadi siang saya memang ke Pemda, tapi hanya bertemu dengan petugas di depan yang suka mencatat kedatangan tamu, saya sampaikan maksud saya, mereka mencatatnya. Ini dilakukan sebagai upaya tanggungjawab saya kepada istri, yang diharapkan saya tentu kesembuhannya,” jelas SN.
Diterangkannya, sekitar Bulan April, istrinya merasakan sakit ketika sedang bekerja di Toserba Yogya, kemudian di bawa dirinya pulang dengan mengendari motor.
” Istri saya sempat di rawat di rumah sakit Bayu Asih, setelah Satu Minggu, dokter menyuruh pulang, tidak tahu kenapa, ya kita nurut saja, tapi istri saya sampai sekarang belum juga sembuh, tentu kami keluarga bingung dan berharap bantuan untuk kesembuhan istri saya ini, siapapun yang akan membantu untuk upaya kesembuhan istri, saya akan terima,” ungkapnya.
Komentar