Purwakarta- Neraca Daerah terdiri dari dua sisi, yaitu sisi Aktiva adalah Aset dan sisi Pasiva adalah Kewajiban dan Ekuitas. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, dalam rapat Paripurna bersama para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, yang dihadiri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaran, Jum’at (13/6/2025) di Gedung DPRD setempat.
Menurut Abang Ijo Hapidin yang terkenal dengan sebutan Panglima Tani, Aset per 31 Desember 2024 sebesar Rp.3.095.743.952.952,00 (Tiga Triliun Sembilan Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Rupiah) berarti ada kenaikan sebesar 1,12% (Satu Koma Dua Belas Persen).
Hal itu menurut Wakil Bupati, dibanding Tahun 2023 yang hanya sebesar Rp. 3. 061.379.032.264,00 ( Tiga Triliun Enam Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Tiga Puluh Dua Ribu Dua Ratus Enam Puluh Empat Rupiah).
Diterangkan Wabup Abang Ijo Hapidin,
Kewajiban per 31 Desember 2024 sebesar Rp. 131.211.819.595,00 ( Seratus Tiga Puluh Satu Milyar Dua Ratus Sebelas Juta Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah) atau adanya penurunan sebesar 34,72% ( Tiga Puluh Empat Koma Tujuh Puluh Dua Persen) dibanding Tahun 2023 sebesar Rp. 201.012.662.186,00 (Dua Ratus Satu Milyar Dua Belas Juta Enam Ratus Enam Puluh Dua Ribu Seratus Delapan Puluh Enam Rupiah).
“Ekuitas per 31 Desember 2024 sebesar Rp.2.964.532.133.357,00 (Dua Triliun Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Tiga Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Rupiah) atau ada kenaikan sebesar 3,64% (Tiga Koma Enam Puluh Empat Persen) dibanding Tahun 2023 sebesar Rp. 2.860.366.370.078,00 ( Dua Triliun Delapan Ratus Enam Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Tujuh Puluh Delapan Rupiah),” ungkap Wakil Bupati Purwakarta.
Laela
Komentar