Bandung -Sejumlah kebijakan strategis yang baru-baru ini diterapkan lahir dari spontanitas, namun memberikan dampak positif bagi masyarakat, Kebijakan ini muncul secara spontan dalam pikiran saya, lalu segera saya laksanakan. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Sabtu (29/3/2025).
Beberapa kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat tersebut meliputi pembongkaran tempat wisata ilegal, penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor, pemberian kompensasi bagi pemilik kendaraan tidak bermotor serta pembebasan lahan di sempadan sungai.
Menurutnya Dedi, Ide yang muncul secara spontan jangan pernah ditunda agar hambatan dalam merealisasikannya tidak semakin banyak. Itulah cara berpikir yang diterapkan oleh negara-negara maju,” ungkapnya.
Dedi mendorong para kepala daerah di Jawa Barat agar tidak ragu dalam mengambil kebijakan spontan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
“Sikap ini harus dimiliki oleh setiap pemimpin dan birokrat untuk mempercepat pembangunan serta memberikan solusi konkret bagi masyarakat,” ucapnya.
Kebijakan spontan yang terbukti berhasil diantaranya, penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor.
“Langkah ini ternyata memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan pajak di Jawa Barat,” ungkapnya.
Pendapatan pajak kendaraan meningkat sebesar Rp. 5,5 miliar, dari sebelumnya Rp.19 miliar menjadi Rp.25 miliar. Kenaikan ini berasal dari pembayaran pajak 50.300 kendaraan bermotor hanya dalam satu hari setelah kebijakan tersebut diterapkan. Hal ini
berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat,
“Daripada menunggu orang membayar Rp.2 juta tanpa kepastian, lebih baik mendapatkan pemasukan langsung sebesar Rp. 250 ribu,” pungkas Gubernur Jawa Barat tersebut.
Laela
Komentar