Purwakarta-Langkah sigap dan kerja sama berbagai pihak, permasalahan sampah di Purwakarta dapat terus diminimalisir, bersama-sama menjaga kebersihan berupaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman dan asri, kepemimpinan Saepul Bahri Binzein (Om Zein) Pemerintah Kabupaten Purwakarta bergerak cepat menangani permasalahan sampah yang sempat menumpuk di beberapa titik mendapat apresiasi berbagai pihak, termasuk para pelajar diantaranya Ahmad (17) siswa SMA Pasundan Purwakarta, yang dalam keseharian melewati wilayah Kelurahan Negeri Tengah, Kamis (7/3/2025).
Wilayah lainnya seperti kawasan perbatasan Purwakarta-Karawang, daerah aliran sungai di Jalan Industri Kecamatan Babakancikao dan beberapa lokasi di Kecamatan Purwakarta Kota, Jalan Kopi, Taman Pahlawan dan TPA liar di Kelurahan Nagri Tengah, yang sempat dikeluhkan warga dengan tumpukan sampah kini telah bersih dan steril.
Termasuk TPA liar di bahu Jalan Hidayat Martalogawa, Kelurahan Nagri Tengah, salah satu titik yang telah dibersihkan. Tumpukan sampah yang menggunung sebelumnya dikeluhkan warga karena mencemari lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat itu kini terlihat lebih bersih.
Nampak dilapangan, Aan, Camat Purwakarta turun langsung ke lokasi meninjau kondisi tumpukan sampah, menyusul Kepala bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, Anggoro, Kabid Trantibum Satpol PP Teguh Juarsa, Lurah Nagri Tengah Engkun Kuntadi, Ketua RW 07 Kelurahan Nagri Tengah Dandi Kusumah.
Kabid Persampahan DLH, Anggoro, menjelaskan, upaya penertiban sampah telah dilakukan di berbagai titik, termasuk daerah Maracang dan Jalan Industri, diakuinya ada tantangan dalam proses pembersihan, terutama terkait keterbatasan armada pengangkut sampah,” ungkapnya.
“Mengutamakan operasional persampahan setiap pagi. Kami mohon pengertian masyarakat jika ada sedikit keterlambatan dalam merespons aduan. Kami berkomitmen terus menata dan menjaga kebersihan lingkungan, baik di darat maupun di aliran sungai,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti jadwal pembuangan sampah yang telah ditentukan, sebelum pukul 06.00 pagi. Dikatakannya,DLH Purwakarta terus melakukan sosialisasi terkait larangan membuang sampah sembarangan di setiap kecamatan, kelurahan, dan desa,” jelas Anggoro.
Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntadi, berjanji akan terus berkolaborasi dengan DLH dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Mengantisipasi agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan, terutama di lokasi-lokasi dekat aliran sungai. Ini penting untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya.
Penting partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dengan mengikuti program Selasa Bersih (Salsih) dan Jumat Bersih (Jumsih) yang rutin dilaksanakan,” terangnya menekankan.
Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa mengatakan, tumpukan sampah di TPA liar tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3).
“Sampah di lokasi tersebut sangat mengganggu ketertiban umum, baik bagi pengendara yang melintas maupun masyarakat sekitar, selain polusi visual juga berdampak lingkungan tidak sehat,”
Guna tidak ada lagi warga yang membuang sampah di tempat yang tidak semestinya, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan.
Ketua RW 07 Kelurahan Nagri Tengah, Dandi Prima Kusumah, apresiasi langkah cepat pemerintah menangani permasalahan sampah tersebut.
“Sangat bersyukur atas respons cepat pemerintah daerah. Sebelumnya sempat mencuat di media online, kini telah ditangani dengan baik. Purwakarta semakin istimewa di bawah kepemimpinan Om Zein dan Abang Ijo,” pungkas Dandi. (Laela)
Komentar