MAJALAH LOGIKA – Pada bulan Maret 2025, PT PLN (Persero) secara resmi mengumumkan bahwa tarif listrik akan kembali ke kondisi normal setelah berakhirnya program diskon sebanyak 50% yang telah diterapkan untuk pelanggan rumah tangga sejak Januari 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari kebijakan tarif adjustment triwulan I tahun 2025, yang bertujuan untuk menyesuaikan harga dengan kondisi pasar serta biaya operasional yang mencakup penyediaan dan distribusi energi listrik.
Gregorius Adi Trianto, yang menjabat sebagai Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSPL PLN, menegaskan bahwa pengembalian tarif listrik ke level normal tidak terlepas dari dinamika pasar energi serta faktor keberlanjutan layanan listrik. Diskon yang diberikan selama periode awal tahun ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi, terutama terkait biaya hidup. Namun, untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik yang handal dan berkualitas, penyesuaian tarif ini merupakan langkah yang perlu dilakukan.
“Program ini diberlakukan bulan Januari dan Februari 2025,” ujarnya.
Selain itu, PLN berkomitmen untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Dalam pengumuman tersebut, Gregorius juga menggarisbawahi pentingnya transparansi informasi kepada masyarakat mengenai tarif listrik 2025. Diharapkan, pengguna listrik dapat memahami alasan di balik perubahan tarif ini dan efeknya terhadap tagihan bulanan mereka.
Dengan pengumuman ini, PT PLN tidak hanya menyiapkan infrastruktur penyediaan energi yang lebih baik tetapi juga berupaya untuk menjalin komunikasi yang efektif dengan para pelanggan, demi tercapainya kepuasan dan kepercayaan yang lebih tinggi terhadap layanan yang diberikan.
Pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang program diskon tersebut setelah berakhirnya periode Februari 2025. Oleh karena itu, pelanggan PLN akan dikenakan tarif normal mulai Maret 2025.
Berikut rincian tarif listrik normal berdasarkan batas daya:
- 900 VA: Rp1.352 per kVArh
- 1.300 VA: Rp1.444,70 per kVArh
- 2.200 VA: Rp1.444,70 per kVArh
- 3.500 VA – 5.500 VA: Rp1.699,53 per kVArh
- 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kVArh
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, sebelumnya telah menegaskan bahwa program diskon 50% tidak akan diperpanjang. Kebijakan ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga PLN dengan daya hingga 2.200 VA selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Dengan berakhirnya masa diskon, diharapkan pelanggan PLN dapat menyesuaikan penggunaan listrik agar tetap hemat dan efisien. Informasi lebih lanjut mengenai tarif listrik dapat diakses melalui website resmi PLN atau menghubungi layanan pelanggan.
Tips untuk Mengelola Penggunaan Listrik Pasca Diskon
Setelah berakhirnya diskon tarif listrik pada Maret 2025, penting bagi pelanggan PLN untuk mengambil langkah strategis dalam mengelola penggunaan listrik mereka. Untuk memitigasi efek dari kembalinya tarif listrik 2025 ke nilai normal, pertimbangkan beberapa langkah berikut.
Pertama-tama, lakukan audit energi di rumah atau tempat usaha Anda. Dengan memeriksa perangkat listrik yang digunakan, Anda akan dapat mengidentifikasi peralatan yang mengkonsumsi energi lebih besar dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Penggantian lampu biasa dengan lampu LED, misalnya, bisa mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Selain itu, peralatan yang efisien seperti kulkas dan AC dengan label energi tinggi juga dapat membantu menurunkan tagihan listrik bulanan.
Kedua, penerapan kebiasaan hemat energi sehari-hari sangat dianjurkan. Matikan perangkat yang tidak digunakan dan gunakan timer untuk mengatur peralatan yang memiliki konsumsi tinggi, seperti oven atau setrika. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Ketiga, manfaatkan program yang ditawarkan oleh PLN. Informasi mengenai program hemat energi dan kursus atau seminar yang diadakan oleh PLN dapat diakses melalui website resmi PLN. Di situs ini, Anda juga dapat menemukan data terkini mengenai tarif listrik 2025 dan saran untuk penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.
Terakhir, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan PLN jika Anda membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan seputar penggunaan listrik dan tarif yang dikenakan. Layanan pelanggan siap membantu dalam memberikan informasi yang diperlukan untuk pengelolaan penggunaan listrik yang lebih efisien. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat lebih mudah beradaptasi dengan tarif listrik pasca-diskon dan mengelola tagihan Anda dengan bijak.
Komentar