Business
Beranda » Blog » Hadapi Musim Kemarau Panjang, Dirut Perumda Tirta Intan Garut Kumpulkan Jaksa, DPRD dan Pj Bupati

Hadapi Musim Kemarau Panjang, Dirut Perumda Tirta Intan Garut Kumpulkan Jaksa, DPRD dan Pj Bupati

Hadapi musim kemarau panjang: Dirut Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim, Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd diapit oleh Direktur Umum Perumda Tirta Intan, Syamsi dan Ketua serta anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan, Dadang Supriadi dan Hendro. (Ft: asep Ahmad)
Hadapi musim kemarau panjang: Dirut Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim, Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd diapit oleh Direktur Umum Perumda Tirta Intan, Syamsi dan Ketua serta anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan, Dadang Supriadi dan Hendro. (Ft: asep Ahmad)

MAJALAHLOGIKA.CO –  Hadapi musim kemarau panjang, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Intan Kabupaten Garut melakukan berbagai persiapan sebagai antisipasi sekaligus mendapatkan solusi ketika di kemudian hari terjadi berbagai persoalan yang bisa terjadi tanpa diduga-duga.

Musim kemarau panjang di tahun 2024 – 2025 bisa mempengaruhi debit air bersih di Kabupaten Garut. Apabila itu terjadi, maka tentu akan mempengaruhi pelayanan Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut kepada masyarakat, khususnya pelanggan.

Dirut Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim. (ft: asep ahmad)

Dirut Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim. (ft: asep ahmad)

Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, Direktur Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim mengundang para pemangku kebijakan dan Aparat Penegak Hukum (APH) serta jajaran direksi, Kepala Bagian, Dewan Pengawas (dewas) dan semua Pimpinan Cabang Perumda Tirta Intan.

Pihak-pihak yang menghadiri undangan Perumda Tirta Intan diantaranya, Pj. Bupati Garut, Drs.H. Barnas Adjidin,M.M., M.Pd yang diwakili oleh Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Ir. Agus Ismail, ST., MT, Kepala Kejari Garut, Helena Octavianne,SH., MH., CSSl., CCD diwakili oleh Jaksa dibidang Intelejen, Bimo serta Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd.

Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd. (Ft: asep ahmad)

Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd. (Ft: asep ahmad)

Dirut Perumda Tirta Intan, Aja Rowikarim kepada Majalah Logika mengatakan, menghadapi musim kemarau panjang, pihaknya sengaja menyelenggarakan pengarahan dan pembinaan pegawai Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut, dengan mengundang pejabat dari Pemkab, DPRD dan Kejari Garut.

Ditkumad Terima Bantuan Ambulans Dari BRI KC Kramat Jati

“Kegiatan ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan penguatan pelayanan Perumda Tirta Intan menghadapi musim kemarau,” papar Aja Rowikarim, usai pelaksanaan kegiatan, Jumat (04/10/2024) di Fave Hotel Garut.

Aja Rowikarim menegaskan, untuk menguatkan tanggung jawab Sumber Daya Manusia (SDM) PDAM yang memiliki fungsi pelayanan dan bisnis diperlukan saran dan masukan dari pihak terkait, khususnya Pemkab dan DPRD Garut. Sehingga, warga menerima pelayanan air bersih dan air minum dengan memenuhi unsur K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja).

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Ir. Agus Ismail, ST., MT. (ft: asep ahmad)

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Ir. Agus Ismail, ST., MT. (ft: asep ahmad)

“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, namun di musim kemarau debit air bersih seringkali mengalami penyusutan yang signifikan. Untuk menghadapi masalah ini, kami meminta saran kepada Pemkab dan DPRD Garut,” terangnya.

Pengarahan dari Pemkab Garut, terang Aja, akan memberikan banyak solusi, sehingga semua jajaran Perumda Tirta Intan bisa tetap memberikan pelayanan terbaiknya kepada semua konsumen. “Kami yakin Pemkab Garut bisa membantu kami untuk menghadapi setiap masalah yang akan datang, khususnya masalah pelayanan di musim kemarau,” tandasnya.

Kasubsi Intelejen kejari Garut, Bimo. (ft: asep ahmad)

Kasubsi Intelejen kejari Garut, Bimo saat menyampaikan ketentuan hukum apada acara pengarahan dan pembinaan pegawai Perumda Tirta Intan Dadang Supriadi saat menyampaikan pandangannya terkait persiapan Perumda Tirta Intan menghadapi musim kemarau panjang. (ft: asep ahmad)

Jalankan Fungsi Bisnis

Selain berkewajiban memberikan pelayanan prima, Perumda Tirta Intan juga dituntut untuk mendapatkan keuntungan, karena Perumda Tirta juga memiliki fungsi bisnis, sehingga perusahaan harus tetap sehat dan mendapat laba.

BRI KC Kramat Jati Salurkan CSR Melalui Kegiatan Jumat Berkah

Dalam pelaksanaan fungsi bisnisnya, PDAM sangat ketergantungan pada regulator pemerintah. Karena pelayanan dasar adalah urusan wajib pemerintah. Di daerah pemerintah ada bupati, DPRD, MusPida.

“Yang sangat diharapkan oleh PDAM adalah arahan, petunjuk dan pembinaan, agar air PDAM bisa dinikmati oleh masyarakat Garut. Hari ini kami meminta arahan-arahan dari Bupati, ketua DPRD dan kejari Garut,” terangnya.

Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut, Dadang Supriadi. (Ft: asep ahmad)

Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut, Dadang Supriadi saat menyampaikan pandangannya terkait persiapan Perumda Tirta Intan menghadapi musim kemarau panjang (Ft: asep ahmad)

Ketergantungan Kepada Alam

Pada kesempatan itu, Aja Rowikarim mengatakan, PDAM sebagai operator yang menjalankan regulator dari pemerintah, sangat ketergantungan pada alam, karena air milik Allah yang dialirkan oleh usaha manusia dengan biaya yang sangat besar.

“Proses mengalirkan air yang kami lakukan ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan harus beradaptasi dengan berbagai cuaca yang ekstrim seperti musim hujan,” tandasnya.

Baik musim hujan maupun musim kemarau, jelas Aja, PDAM akan menghadapi berbagai kendala, maka tentu sebagai nahkoda di PDAM Garut, dirinya mengaku harus terus bekerja ekstra agar setiap masalah bisa diatasi dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana tanpa kendala.

Dirut Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim: Dua Tahun Kami Mendapat Keuntungan, 45 Persen Disalurkan ke Pemkab Garut

“Di musim kemarau, debit air bisa berkurang. Sedangkan di sumber hujan, sarana dan prasarana penyaluran air yang terpasang bisa rusak karena longsor atau banjir. Ini semua harus diketahui oleh semua pihak, sehingga bisa saling memahami bagaimana kami harus bekerja ekstra,” imbuhnya.

Aja menambahkan, pada musim kering, aliran air dari sumber air akan menurun. Kondisi ini harus disikapi dengan kesabaran dan keahlian khusus yang harus secara terus menerus dipelajari tanpa henti.

“Arahan dan pembinaan serta petunjuk dari semua nara sumber ini yang kami butuhkan. Kami membutuhkan bimbingan agar niat baik kita malah berujung dengan masalah,” papar Aja.

Aja berharap arahan dari Ketua DPRD Garut, Bupati dan Kejaksaan Negeri Garut bisa membantu Perumda Tirta Intan agar bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat dan Pemerintah.

“Kami yakin dan percaya, arahan dari para narasumber bisa membuat PDAM mampu menjalankan pelayanan dan bisnisnya dengan baik,” pungkasnya. (Asep Ahmad)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Bagikan